Senin, 03 Desember 2012

Catatan Emak Rempong part I

Hai......udah lama nggak nulis lagi...and i'm changed now..i've become a mom of one lovely 7 month son. His name is Ilmi zidane Zaif. wuiiih rasanya punya anak tuh kalau kata syahrini tuh sesuatu banget.

Mulai lahiran cerita perjuangan ala perang kemerdekaan sudah dimulai.

 Dari mulai si Ilmi yang kediagnosa infeksi paru-paru yang berakhir di inkubator selama 8hari dan ternyata berujung kepada mal praktek karena selama dirawat di NICU si Ilmi kakinya tiba-tiba luka-luka seperti kebakar. Ember alias emosi berat. Naluri ibu memang tidak bisa dibohongi. Melihat hal tersebut merupakan pertanda something wrong langsung aja aku bertindak cepat dan segera memindahkan Ilmi ke rumah sakit lain dengan dokter yang lain pula. dan ternyataaaa Ilmi cuma kena alergi dingin doang dan ga perlu masuk NICU.... beteeeeee

Pesan Moral: Jadilah pasiean yang cerdas dan jangan mudah percaya dengan treatment ataupun obat yang diberikan oleh dokter. Biarin deh kita dikatain cerewet tapi yang penting kita harus tau fungsi dan resiko dari segala treatment dan obat yang diberikan. Kalau dokter menolak untuk memberi tahukan hal-hal yang memang menjadi hak pasien mending buru-buru cabut dan cari dokter lain deh.


Setelah keluar dari rumah orang tua (biasa lah di Indonesia kan kalau lahiran kebanyakan pertama-tama harus di rumah orang tua dulu). Mulai lah perjuangan berikutnya...

Beloved eyang putri yang agak ga percaya dengan anak semata wayangnya bisa gak dia urus anak harus segera diberikan pembuktian. Mulai lah berjuang dan dengan dibantu oleh beloved tetangga ku super baik hati maka aku berjuang buat bikin gemuk si Ilmi dan walhasil si Ilmi langsung overweight walaupun hanya ASI eksklusif. Horeeee....gak protes lagi deh eyang putrinya. Tadinya eyang putri yang suruh pakai sufor lah, di suruh dikasih makan pisang lah, di kasih air putih lah, semuanya gagal....horeeee Ilmi lulus ASI eksklusif..peluuuuk ciuuuuum

Pesan Moral: Jangan mudah menyerah untuk memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan. Memang berat cobaannya dan di situ lah letak perjuangannya. Tapi....kalau sudah lulus... wuiiiih bahagianya ngalahin dapet medali emas olimpiade....sujud syukur nya sampai nangis-nangis...ASI eksklusif itu adalah pemberian ASI saja selama 6 bulan lamanya tanpa ada intervensi cairan atau asupan apapun (walaupun si Ilmi sempat sih kena kontaminasi satu botol sufor karena masuk rumah sakit trus kena breastmilk jaundice). Pokoknya jangan percaya deh kata orang kalau bayi tuh harus di kasih kopi lah, di kasih teh lah, di kasih pisang lah. Pokoknya selama 6 bulan ASI saja!! Kecuali kalau mau cairan tambahan Cuma boleh toleran sama cairan imunisasi polio itupun kan Cuma setetes.. yihiii

Tidak ada komentar:

Posting Komentar